Content Marketing Bukan Hanya Tulisan, Ini Cara Buat Konten Bernyawa !

Dalam dunia digital yang semakin kompetitif, content marketing tidak lagi dikenal sebagai additional strategy atau strategi tambahan, melainkan telah menjelma menjadi pondasi penting dalam membangun komunikasi yang kuat antara brand dan audiens. Sayangnya, masih banyak yang mengira bahwa membuat konten hanya sebatas menulis, membuat video atau bentuk konten lainya. Padahal, konten yang benar - benar efektif butuh lebih dari rangkaian kata semata.

Konten yang baik dapat digambarkan sebagai konten yang terasa “hidup”, karena dengan demikian konten tersebut akan menancap di benak audience nya sehingga pada akhirnya nama brand lah yang akan ikut naik. Jika anda ingin konten yang benar - benar terasa bernyawa, menyentuh emosi, dan mampu membangun koneksi jangka panjang dengan audiens, maka beberapa tips dibawah ini boleh anda praktekan !

1. Pahami Emosi Audiens Sebelum Membuat konten

Konten yang bagus bukan hanya informatif, tapi juga mampu “bicara” langsung ke hati audiens. Di sinilah pentingnya memahami emosi dan kebutuhan mereka. Apakah audiens anda sedang mencari solusi ? Ingin merasa didengar ? Atau hanya ingin hiburan semata ? Dengan memahami sisi emosional ini, anda bisa membentuk konten yang terasa lebih personal dan membekas. Sebuah konten marketing bukan hanya soal apa yang ingin anda sampaikan, tapi apa yang dibutuhkan oleh mereka yang membaca.

2. Gunakan Cerita sebagai Jembatan

Manusia secara alami tertarik pada cerita. Maka dari itu, salah satu cara membuat konten bernyawa adalah dengan menyisipkan unsur storytelling. Cerita yang jujur, relevan, dan dekat dengan keseharian audiens akan menciptakan ikatan emosional yang kuat. Anda tidak perlu membuat cerita yang dramatis atau bahkan terlalu rumit, cukup kisah sederhana yang mencerminkan nilai atau pesan dari brand anda. Cerita membantu audiens merasa lebih terhubung, lebih memahami, dan akhirnya lebih percaya.

3. Konsisten dengan Suara dan Kepribadian Brand

Konten yang bernyawa selalu punya identitas. Dalam pembuatan sebuah konten, hal ini dikenal sebagai brand voice. Apakah anda ingin terdengar profesional, hangat, santai, atau inspiratif ? Suara ini harus konsisten di semua platform, agar audiens bisa mengenali dan merasa akrab dengan brand anda. Jika setiap konten anda terasa berbeda arah, audiens akan kesulitan membangun koneksi. Maka, tentukan kepribadian brand anda sejak awal dan pertahankan dalam gaya bahasa, visual, hingga cara menyampaikan pesan.

4. Libatkan Audiens, Jangan Sekadar Mengajar

Konten yang hanya menggurui cenderung membosankan. Sebaliknya, konten yang interaktif dan mengajak audiens berdiskusi akan terasa lebih hidup. Anda bisa menambahkan pertanyaan, polling, atau ajakan bercerita dalam setiap konten. Salah satu kunci konten yang sukses adalah menciptakan ruang bagi audiens untuk terlibat. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi penonton, tapi juga bagian dari cerita brand anda.

5. Gunakan Visual yang Menghidupkan Cerita

Teks saja tidak cukup. Elemen visual seperti gambar, ilustrasi, atau video yang sesuai bisa memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Visual juga membantu membangkitkan emosi dan meningkatkan daya ingat audiens terhadap konten anda. Pastikan visual yang digunakan tidak hanya estetis, tapi juga relevan dan mendukung narasi utama. Kombinasi antara kata dan gambar yang tepat bisa membuat konten anda terasa “hidup”.

Membuat konten yang terasa bernyawa dalam lini digital bisnis berarti anda sedang membangun hubungan, bukan hanya menyebarkan informasi belaka. Dengan memahami audiens, menggunakan cerita, menjaga konsistensi suara brand, mengajak keterlibatan, dan menambahkan elemen visual yang kuat, konten anda akan terasa jauh lebih hidup dan berdampak.

Semoga dengan menerapkan beberapa tips di atas anda tidak lagi bingung ketika akan menyusun atau memproduksi sebuah konten, entah itu untuk tujuan bisnis atau yang lainya. Namun apabila dirasa masih belum sanggup, mungkin ini adalah saatnya ada untuk menyerahkan tugas ini kepada mitra bisnis seperti agency digital, karena dengan demikian itu akan membuat konten yang ada inginkan akan dibuat dengan lebih matang, dimulai dari penyusunan hingga eksekusi. Tips nya, anda bisa menggunakan layanan jasa dari creative agency yang sudah berpengalaman di bidangnya seperti ideoworks, anda bisa mengunjungi official website mereka untuk melihat secara lengkap layanan yang siapa tahu mungkin akan anda butuhkan.