GERD pada Anak, Berbahayakah?

Salah satu masalah terbesar yang umum dihadapi oleh orang tua adalah masalah pencernaan anak. Ada cukup banyak masalah pencernaan yang bisa terjadi pada anak lho Moms! Nah, salah satu masalah yang paling banyak dialami oleh anak-anak pada sistem pencernaannya adalah masalah GERD. Untuk Moms yang ingin tahu lebih banyak tentang masalah ini. Berikut ini adalah ulasannya.

GERD pada anak

GERD adalah kepanjangan dari Gastroesophageal Reflux Disease. GERD ditandai dengan rasa sakit pada perut bayi meski sedang tidak muntah. Pada dasarnya Moms pasti juga tahu bahwa baby sering kali mengalami muntah pada beberapa bulan pertama kehidupannya. Kondisi ini sesungguhnya normal. Akan tetapi jika baby muntah disertai dengan rasa sakit pada perutnya meski sedang tidak muntah maka ada kemungkinan baby mengalami GERD.

Biasanya ketika seorang bayi mengalami GERD, gejala yang akan ditunjukkan juga diikuti dengan kesulitan makan. Hal ini disebabkan karena asam lambung naik ke atas dan mengiritasi esofagus. Inilah yang membuat baby sulit makan ya Moms.

Berapa banyak baby yang mengalami masalah pencernaan anak GERD ini?

Untuk beberapa banyaknya, umumnya 2/3 bayi umumnya mengalami masalah GERD ini. Biasanya GERD pada bayi terjadi pada 4 bulan pertama kehidupan bayi. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya usia persentasenya berkurang. Umumnya pada bayi dengan usia di atas 4 bulan hanya ada 10% bayi yang terdeteksi mengalami masalah pencernaan GERD ini.

Bagaimana cara menolong bayi yang mengalami masalah GERD?

Ketika Moms melihat anak terlihat memiliki gejala GERD ini, maka Moms harus segera mengambil tindakan. Tindakan paling tepat adalah dengan membawa baby ke dokter. Akan tetapi di kondisi Covid 19 ini, Moms mungkin bisa melakukan beberapa langkah berikut ini terlebih dahulu :

Hindari memberikan susu terlalu banyak pada baby.
Selalu memposisikan baby pada sikap berdiri selama ½ jam hingga 1 jam setelah minum susu
Menghindari posisi semi berbaring pada cara seat. Hal ini disebabkan karena posisi ini mungkin bisa menyebabkan potensi masalah pencernaan anak yang satu ini.